Muslihat Musang Emas

Saya termasuk jarang baca kumpulan cerpen. Kadang saya males kalo baca kumcer yang gajebo, sok berat, dengan akhir cerita menggantung.

Tapi, kumcer Yusi Avianto Pareanom yang satu ini…vangke! Ada 21 cerpen dan nyaris semuanya bagus! Plotnya, temanya, akhir yang nggak klise, cara bertutur yang lugas, penuh detail menarik, dan sesekali sisipan diksi yang nggak umum. Renyah banget dibaca, serenyah bebek goreng. Sebagian besar cerpen di sini bahkan berpotensi bisa dikembangkan jadi cerita yang lebih kompleks alias novel.

Cerita terakhir, “Pak Pendek Anggur Orang Tua Terakhir di Dunia”, adalah penutup yang sempurna. Ceritanya paling panjang dan penuh dengan adegan semburit. Kalo kamu nggak tau arti kata yang barusan itu, buka aja KBBI…hoahaha! 😂 Baca sendiri deh ya. ini kumcer keren![]

Leave a comment